BLOG KESEHATAN , KAMAR OPERASI , TIP SEHAT dan HIBURAN

Sabtu, 05 Maret 2011

Tablet Apple dalam Ruang Operasi

Popularitas iPad, tablet computer keluaran Apple agaknya bakal merambah masuk ke lingkungan Rumah sakit. Kabar terbaru menyebutkan bahwa gadget portable milik Apple ini akan menghuni Ruang Operasi Rumah Sakit. Piranti iPad digunakan karena keunggulah pada tampilan layar yang atraktif dan kapabilitas jaringannya. Kelebihan ini tentunya menjadi tawaran menarik bagi para ahli bedah untuk akses yang cepat pada data pencitraan dan kondisi pasien selama operasi berlangsung.
Perangkat layar dan komputerisasi memamng menjadi piranti wajib dalam upaya mendukung penyelamatan jiwa pasien di ruang operasi. Para ahli bedah di Georgetown telah merilis jalan untuk menyertakan tablet iPad sebagai perangkat praktek mereka dalam upaya memperbaiki secara signifikan kondisi kesehatan pasien.
Kelebihan iPad pada resolusi gambar yang tajam baik visuaisasi foto maupun video menarik minat para ahli bedah untuk ikut memasukannya dalam ruang operasi. Sebagai perangkat multi media para ahli bedah menganggap perlu mengubah gadget yang semula dikenali sebagai perangkat entertainment menjadi piranti medik. iPad di ruang operasi akan berfungsi sebagal layar penampil data pasien seperti memperlihatkan kondisi pencitraan radiografik. Sehingga keberadaan iPad sama pentingnya dengan fungsi pisau bedah kala operasi dijalankan.
"Selain tampilan layar dengan dukungan ketajaman visual dan kapabilitas jaringan, kelabihan lainnya adalah kemampuan menjadi celah akses sinar X, CT scan dan data lab. Akses real time berisi informasi kritis membuat IPad sebagai komputer yang fleksible dan unggul yang akan memainkan peran penting dalam praktek klinis sehari-hari," ungkap Dr. Felasfa Wodajo, ahli bedah ortopedi di Univesritas Georgetown.
Fungsi penyimpanan data klinis pada IPad juga memaksimalkan data medik yang semrawut karena tersedia pada satu lokal. Data yang tersedia ini dapat digunakan di bangsal perawatan maupun di kamar operasi. Bahkan foto proses dan data lainnya dapat ditunjukan kepada pasien usai tindakan operasi dilakukan.
Dalam percobaan yang telah dilakukan oleh para dokter di Georgetown, Dr. Wodajo mengungkapkan bagaimana sudah terintegrasinya iPad dengan sistem kliniknya. Contohnya terjadi perbaikan pada alur kerja dan adanya pointer penolong pada program berkualitas tinggi yang disertakan dalam iPad. Sehingga mampu mengurangi hambatan dan membuat makin terintegrasi pada system klinik. Hasilnya dapat memperbaiki profil keselamatan pasien, meningkatkan kepuasan pasien dan menurunkan biaya perawatan kesehatan.
"IPad jelas tampak menjadi alat yang potensial untuk digunakan di sentra kesehatan dan di ruang 'operating theater'," lanjut Dr. Wodajo.

Seperti tercetak di Majalah Farmacia Edisi Januari 2011 , Halaman: 74 (30 hits)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar